Sabtu, 19 Oktober 2013

Paragraf Deskripsi

Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menjelaskan kepada pembaca mengenai suatu hal seperti objek; gagasan; tempat; atau peristiwa melalui perincian dan detail hal tersebut. Penulis menggunakan ilustrasi untuk menjelaskan hal tersebut melalui keadaan, warna, rasa, atau kesan  yang ada pada hal tersebut. Dengan kata lain, diskripsi adalah melukis atau memotret benda atau suasana dengan kata-kata.
 Contoh paragraf deskripsi karya Rilla Hesti Prayoga :

 Tepat pada tanggal 27 Juni 2011, sehari setelah hari ulang tahunku. Hiruk pikuk orang-orang terdengar sebagai tanda dimulainya ptualangan baru. Aku datang bersama ibuku dan berdiri tepat didepan loket pembayaran dengan ratusan wali murid lainnya. Sorak sorai keramaian mulai terdengar dan menyadarkanku bawa MAN memang sekolah yang lebih tepat untukku. Ratusan kerlingan mata dengan mimik yang bergairah seolah menyapa pagi sunyiku kala itu. Semakin aku menolak kenyataan itu, akan semakin terlihat jelas bahwa semua ilusiku telah berlabuh disini. Panah matahari yang menjatuhkan keringat, membuat ratusan orang semakin lantang bersuara solah nafiri kebangkitan.
Paragraf deskriptif bertujuan untuk menggambarkan suatu objek sehingga pembaca bisa seolah-olah melihat, mendengar, merasakan atau mengalami objek dan peristiwa yang dideskripsikan penulis.

Sumber : http://www.pojokmanfaat.com/2013/05/paragraf-deskripsi-pengertian-jenis.html
Tujuan Paragraf Deskriptif Paragraf deskriptif bertujuan untuk menggambarkan suatu objek sehingga pembaca bisa seolah-olah melihat, mendengar, merasakan atau mengalami objek dan peristiwa yang dideskripsikan penulis

Sumber : http://www.pojokmanfaat.com/2013/05/paragraf-deskripsi-pengertian-jenis.html

Kamis, 25 Juli 2013

Paragraf Narasi

  • Paragraf adalah kesatuan pikiran yang mengungkapkan ide pokok yang berbentuk dalam rangkaian kalimat yang berkaitan dengan bentuk (kohesi) dan makna (koherensi).

  • Paragraf Narasi adalah karangan yang berisikan tentang cerita, baik fiktif (tidak nyata) maupun non fiktif (nyata).


Paragraf Narasi Karya Rilla Hesti Prayoga

     Aku memulai semua perjalananku di bangku terdepan sudu kelas. Semua yang terjadi saat itu membuatku kehilangan semangat. Aku tahu saat itu aku tidak sendiri, karena aku yakin banyak temanku yang bernasib sama sepertiku. Aku menyebutnya nasib. Karena itu sebuah ketentuan yang sama sekali tidak aku harpkan sebelumnya. Mungkin sebagian anak bersyukur karena dapat masuk di MAN Sidoarjo ini, tetapi mereka berbeda denganku. Aku selalu merasa bahwa semua cita-citaku akan sedikit tertunda karena sekolahku ini. Dengan kata lain semua tidak sesuai dengan apa yang aku rencanakan sebelumnya.